Organisasi jika
dilihat dari sudut tujuannya dikenal organisasi perusahaan (business organization ).
Organisasi perusahaan
bertujuan untuk mendapatkan laba dan prinsip kegiatannya ekonomis rasional.
Organisasi sosial bertujuan memberikan pelayanan, sedang prinsip kegiatannya ialah pengabdian sosial, misalnya Organisasi Republik Indonesia.
Secara umum tujuan organisasi merupakan
keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan
datang melalui kegiatan organisasi.
Untuk mencapai tujuan dalam organisasi,
pelaku (orang) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain ataupun me-manage
organisasinya dengan matang agar organisasi dapat berjalan dengan baik. Oleh
karena itu, demi berjalan baiknya sebuah organisasi perlu diperhatikan beberapa
prinsip organisasi (Jati:2000), seperti berikut:
- Perumusan tujuan yang jelas,
sebab tujuan organisasi berfungsi untuk: pedoman ke arah mana organisasi
akan di bawa, landasan bagi organisasi tersebut, menentukan macam
aktifitas yang akan dilakukan, menentukan program, prosedur dan beberapa
hal terkait dengan koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dan
mekanisme.
- Pembagian tugas dan pekerjaan (Job
Discription).
- Delegasi kekuasaan yang
berarti pemimpin organisasi itu dipilih secara mufakat dan harus diikuti
dengan adanya pertanggung jawaban.
- Kesatuan perintah (one of command) dan tanggung jawab.
- Prinsip Kepemimpinan.
Dalam konteks kontemporal dari prinsip ini yang paling mengemuka ke
permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang berupa prinsipkolektif-kolegial, yaitu prinsip
kebersamaan, mau mendengarkan dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai
dari seluruh komponen organisasi, khususnya pada kepengurusan organisasi.
- Tingkat
pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap kinerja pelaku
organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.
Tipe-Tipe Tujuan Organisasi
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5 tujuan menurut “sudut pandangan mereka yang berkepantingan” , yaitu :
- Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals), berkenaan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
- Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang- barang konsumen, jasa-jas bisnis.
- Tujuan Sistem(System Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang diambil.
- Tujuan Produk (Product Goals) / Tujuan Karakteristik Produk, berbagai karakteristik barang- barang / jasa-jasa produksi.
- Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain.
Proses Penetapan Tujuan :
Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi adalah :
- Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat, paling sedikit sama dengan harganya.
- Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan konsumen/ langganan.
- Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing.
- Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan baik.
- Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang mengguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi.
- Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada karyawan dan pemegang saham organisasi.
0 Response to "Tujuan Organisasi "
Post a Comment